Jalan Kelok 44 Masih Rusak Jelang TdS

Kabar Sumbar143 Dilihat
SUMBAR POS.COM Lubuk Basung, (Antara Sumbar) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Hadi Suryadi mengatakan bahwa ruas jalan Kelok 44 masih banyak yang rusak menjelang digelarnya Tour de Singkarak (TdS), 6 hingga 14 Agustus 2016.
“Ruas jalan Kelok 44 ini masih banyak yang berlubang pasca arus mudik dan balik. Sementara jalan tersebut sudah diperbaiki beberapa bulan lalu,” katanya di Lubuk Basung, Senin.
Ia menambahkan, ruas jalan di Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, juga rusak akibat jalan tersebut diperlebar.
Pengaspalan hanya pada bagian kiri dan kanan jalan, sementara badan jalan yang lama tidak diaspal.
Untuk mengatasi ini, pihaknya telah menyampaikan kondisi jalan ke panitia Provinsi Sumbar saat rapat evaluasi di Kota Padang beberapa hari lalu.
Saat rapat itu, pihaknya meminta kepada panitia untuk meninjau kembali kondisi jalan itu dan berharap segera diperbaiki agar peserta tidak mengeluhkan nantinya.
“Ini harus dilakukan secepatnya karena pelaksanaan TdS hanya tinggal 17 hari lagi,” katanya.
Ia menambahkan, pada TdS 2016 sebanyak tujuh kecamatan di Agam akan dilalui peserta.
Ketujuh kecamatan itu yakni, Kecamatan Baso pada etape satu dengan start dari Kabupaten Solok dan finis di Kota Payakumbuh dengan panjang rute 96,6 kilometer.
Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Matur pada etape empat dengan star di Kota Padang Panjang dan finis di Lawang Park Kabupaten Agam dengan panjang rute 150 meter.
Kecamatan Banuhampu, Ampek Koto dan Malalak pada etape delapan dengan start di Bukittinggi menuju Padang dengan panjang rute 146,5 kilometer.
“Kelok 44 merupakan ikon TdS pada 2016, karena Kelok 44 sebagai salah satu rute yang unik dan menantang bagi pebalap yang ikut dalam ajang ini,” tambahnya.
Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mendukung pelaksanaan TdS di Agam karena jalan yang dilalui ini akan diperbaiki, sehingga jalan di Agam akan menjadi bagus.
“Ini manfaat dari TdS selain meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya. (*)
(ANTARA SUMBAR)

Tinggalkan Balasan