SUMBARPOS.COM(SPC), Padang – PT. PLN Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan jumlah pelanggan listrik bersubsidi di daerah itu mencapai 168.954 sambungan.
“Data tersebut kami peroleh dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang menggolongkan masyarakat menjadi kelompok rumah tangga miskin dan rentan miskin,” kata General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan dengan data itu pihaknya bisa membagi antara pelanggan daya R1/900 VA yang masih layak dapat subsidi dan pelanggan yang tidak layak mendapatkan subsidi.
Lebih lanjut ia mengatakan jika dalam data ini ada rumah tangga yang merasa masuk kriteria pelanggan yang harus mendapatkan subsidi, namun tidak terdaftar maka dianjurkan untuk melakukan pengaduan dengan cara bertahap.
“Lakukan pengaduan di kelurahan, atau kantor Camat setempat,” ujarnya.
Ia mengatakan hingga kini penyesuaian tarif R1/900 VA untuk rumah tangga mampu masih berjalan lancar. Karena pihaknya mengikutsertakan pemerintahan daerah dalam mengatasi masalah pengaduan tersebut.
Ia mengharapkan pengaduan ini setidaknya dapat ditangani oleh aparat pemerintah sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, untuk data pelanggan R1/450 VA sebanyak 292.892 sambungan, sekitar 23 persen dari seluruh jumlah pelanggan Sumbar.
Sedangkan R1/900 VA terhitung 701.478 sambungan sekitar 55 persen pelanggan. Jika dilihat secara keseluruhan hampir 80 persen pelanggan Sumbar didominasi oleh pelanggan R1/450 VA dan R1/900 VA.
Untuk pelanggan non-subsidi dari Januari hingga Juni 2017 akan diberlakukan penyesuaian tarif, yang akan dijalankan setiap dua bulan sekali. (adv)
