sumbarpos.com Ankara – Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengumumkan segera mengirimkan bukti keterlibatan tokoh oposisi Fethullah Gulen dalam kudeta gagal Jumat pekan lalu ke Amerika Serikat.
“Dia secara nyata terlibat kudeta gagal, kami akan mengadili pelaku kriminal,” ucapnya dalam sebuah pengumuman sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Rabu, 20 Juli 2016.
Pada pidatonya yang disampikan Selasa, 19 Juli 2016, sebelum bertemu dengan anggota partainya di parlemen, dia menyebut kudeta pekan lalu sebagai perbuatan tercela yang diarahkan oleh seorang ulama di luar negeri. Yang dimaksud Yildrim seorang ulama itu adalah Gulen.
“Kekuatan tank tidak sanggup menjatuhkan kekuatan rakyat,,” katanya, seraya menambahkan bahwa seluruh yang terlibat dalam kudeta ini akan mendapatkan hukuman setimpal.
Pada pidatonya, Yildrim tidak mengatakan apakah bukti yang diberikan pemerintah Turki ke AS merupakan permintaan ekstradisi formal. Namun pada Selasa dinihari, 19 Juli 2016, waktu setempat, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan pemerintah Turki telah menyampaikan sejumlah materi dalam bentuk elektronik kepada pemerintah AS. “Semua itu akan menjadi pertimbangan,” Earnest berkata.
Sebelumnya, Ankara beberapa kali meminta Washington mengembalikan Gulen ke pihak berwajib di Turki.
Gulen, yang sekarang menjadi penduduk di AS, menolak tudingan terlibat dalam kudeta militer menjatuhkan pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mengisyaratkan bahwa kudeta sengaja dipersiapkan untuk alasan menangkapnya.
(tempo.com)