SUMBARPOS.COM (SPC), PADANG – Betonisasi jalan lingkungan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun anggaran 2016 masih tersisa 42 kilometer dengan dana Rp42 miliar dan pengerjaannya akan dilanjutkan pada 2017.
“Pengerjaan jalan lingkungan yang tersisa itu meliputi drainase kota, jalan serta jembatan yang rusak,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Padang, Fatriarman Noer di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan secara umum terdapat sekitar lima persen pengerjaan fisik 2016 yang tidak terealisasi serta masih ada sisa pemeliharaan selama enam bulan.
“Ketertinggalan itu akan diselesaikan pada 2017 serta ditambah dengan target pengerjaan tahun anggaran 2017,” katanya.
Untuk tahun anggaran 2017, katanya, terdapat total anggaran Rp250 miliar yang diperuntukan pemeliharaan jalan Rp27 miliar, pembangunan jembatan Rp20 miliar, pengairan Rp12 miliar dan untuk pembangunan fasilitas lain termasuk trotoar Rp19 miliar.
Kemudian terdapat Rp43 miliar untuk dana pembangunan Pasar Inpres yang dapat mulau diaksanakan pada Mei 2017.
“Ini didahului dengan lelang jalan lingkungan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada akhir Januari 2017,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan dalam memaksimalkan realisasi pembangunan di daerah itu perlu kerja sama dan koordinasi yang baik antar pihak-pihak terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
“Untuk pembangunan tahun anggaran 2016 yang belum terealisasi perlu jadi bahan evaluasi sebab berdampak adanya sisa lebih anggaran atau silpa,” katanya.
Ia meminta pemerintah setempat dapat memaksimalkan kinerja pada 2017 termasuk pelaksanaan betonisasi jalan lingkungan yang harus selesai pada akhir tahun.
“Penuntasan persoalan drainase dan mengawal izin bangunan harus dimaksimalkan pula,” ujarnya.(adv)
