Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Anda Donor Darah

Kesehatan1 Dilihat

Donor darah bukan hanya tindakan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberi dampak langsung pada tubuh pendonornya. Setelah darah diambil, tubuh bekerja cepat melakukan pemulihan. Proses ini dimulai dari penggantian cairan darah. Dalam 24 hingga 48 jam, tubuh mengembalikan volume plasma yang hilang, itulah sebabnya petugas selalu menyarankan pendonor untuk minum lebih banyak setelah donor selesai.

Tak hanya itu, donor darah juga membuat tekanan darah menjadi lebih stabil. Pengurangan volume darah sementara membantu meringankan kerja jantung dan membuat aliran darah lebih lancar. Pada sebagian pendonor, kondisi ini membantu mengendalikan tekanan darah yang sempat berada di atas batas normal.

Di saat yang sama, tubuh mulai memproduksi sel-sel darah baru. Setelah donor, sumsum tulang belakang beraktivitas lebih cepat untuk mengganti sel darah merah yang keluar dari tubuh. Regenerasi ini membawa efek positif karena sel darah yang lebih muda mampu mengangkut oksigen dengan lebih efisien, membuat tubuh terasa segar beberapa hari setelah donor.

Kadar zat besi dalam tubuh juga mengalami perubahan. Donor darah secara alami menurunkan kelebihan zat besi yang dapat membebani hati dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan tertentu. Dengan kadar zat besi yang lebih seimbang, fungsi organ menjadi lebih optimal dan risiko penyakit akibat penumpukan zat besi dapat diminimalkan.

Dalam proses pemulihan, sebagian pendonor mungkin merasakan sedikit lelah atau pusing. Ini adalah reaksi normal karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan volume darah yang berkurang. Biasanya kondisi ini membaik dengan istirahat, minum yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi.

Menariknya, donor darah juga memengaruhi kondisi psikologis. Banyak pendonor mengaku merasa lebih tenang dan bahagia setelah donor. Secara biologis, tindakan menolong orang lain memicu keluarnya hormon dopamin dan oksitosin yang menimbulkan rasa lega dan kepuasan batin.

Secara keseluruhan, donor darah adalah aktivitas sederhana yang menghasilkan rangkaian manfaat bagi tubuh. Selain membantu menyelamatkan nyawa, tubuh pendonor juga mendapatkan regenerasi sel darah, stabilitas tekanan darah, dan keseimbangan zat besi. Dengan mengikuti syarat medis dan melakukannya secara rutin, donor darah dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat sekaligus wujud kepedulian sosial.