30 Cabor Atlet Payakumbuh Siap Berlaga di Porprov XIV

Olahraga397 Dilihat
SUMBARPOS.COM (SPC), PAYAKUMBUH – Kendati jadwal Porprov Sumatera Barat XIV/2016 belum ditetapkan KONI Sumatera Barat, bukan menghambat KONI dan Disparpora Payakumbuh dalam menyiapkan atletnya, untuk diterjunkan pada multi even bergengsi milik Rang Minang itu.
Secara maraton, selama tiga hari, sejak Selasa, Kamis hingga  Jum’at (10/6), di aula Balaikota Payakumbuh, KONI dan Disparpora mengundang pengurus 30 cabor secara bergantian, untuk membicarakan segala persoalan untuk menghadapi Porprov nanti.
 
Rapat koordinasi itu, melibatkan Ketua Umum KONI  Dedrizal, Wakil Ketua Eri Bastari, Kabid Rena H Zurmanuddin, Kabid Organisasi Midra Aldar dan Kabid Humas Dodi Syahputra. Sedangkan, dari Disparpora menghadirkan Sekretaris Aprimadanal, Kabid Pemuda dan Olahraga Hadiatul Rahmat, Kasi Olahraga Prestasi Denitral yang dilansir dari GoSumbar
 
Banyak  keluhan yang disampaikan cabor, di antaranya dana pembinaan yang hilang di tahun anggaran berjalan ini serta minimnya ruang berlatih para atlet. “Bagaimana kita mau merebut emas, jika cabor tak menerima uang pembinaan olahraga, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap pelatih tinju Pertina Payakumbuh Supratman.
 
Sementara, cabang senam dan bulutangkis, juga mengeluh soal tempat latihan yang sering dipakai buat kegiatan pesta perkawinan. “Bagaimana kita mau berlatih, jika dalam sepekan saja  GOR M. Yamin Payakumbuh, lima hari dipakai buat pesta perkawinan. Komitmen Disparpora membina olahraga sangat kami pertanyakan,” tambah Aldi Kristian, pelatih senam Payakumbuh, dalam rakor, Jumat itu.
 
Rapat koordinasi  diharapkan mampu mencari solusi bagi cabor yang terkendala dalam latihan, bubar tanpa jalan keluar yang tepat. Keluhan yang disampaikan cabor tinju dan senam itu, dijanjikan pengurus KONI dan kabid pemuda dan olahraga, akan disampaikan kepada pihak terkait.
 
Di bagian lain,  Kabid Pemuda dan Olahraga Hadiatul Rahmat,  menyebut, atlet yang akan dikirim pada Porprov nanti, yang berpeluang merebut medali. Keterbatasan dana daerah, membuat pemko harus selektif dalam pengiriman atlet, agar pelayanan kontingen benar-benar nyaman dan  memenuhi standar.
 
“Kuota atlet sementara Payakumbuh, berdasarkan hitungan anggaran yang tersedia, ditambahkan Sekretaris Disparpora Aplimadanardan hanya 350 atlet. Karena itu, KONI diminta, mampu memperhitungkan cabor yang punya kans merebut medali yang akan dikirim.
 
Menjawab hal tersebut, Ketua Umum KONI  Payakumbuh Dedrizal, mengaku siap untuk mengirim cabor yang berpotensi merebut medali. Pihaknya, tidak akan mengirim cabor yang hanya datang sekedar pengembira saja.  Ajang multieven provinsi ini, bukan lagi ajang coba-coba. Karena, prestasi yang diraih menentukan predikat, kehormatan, serta harga diri daerah.
 
“Posisi nomor 14 di Porprov XIII di Dharmasraya lalu, akan  perbaiki. Tentu dengan potensi medali. Sekeras apapun perjuangan, tanpa membawa medali, tidak menjadi kebanggaan bagi daerah. Mari kita sama-sama berjuang di posisi dan bidang tugas masing-masing,” ujar Dedrizal.

Tinggalkan Balasan