Wakil Presiden Bakal Launching BRK Syariah, Gubri: Menunggu Waktu Beliau

Advertorial71 Dilihat

SUMBARPOS.COM, PEKANBARU, RIAU – Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin akan membuka peresmian (launching) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. Hal ini disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar.

Syamsuar menyebut waktu peresmian BRK Syariah akan disesuaikan dengan jadwal Wapres Maruf Amin, mengingat Maruf Amin baru saja kembali dari ibadah haji di Tanah Suci.

“Kita masih menunggu waktu beliau,” kata Gubri, Kamis, 14 Juli 2022.

Maruf Amin tiba di Tanah Air pada Rabu, 13 Juli 2022 setelah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi selama sepekan.

Sebelumnya, BRK telah ditetapkan Otoritas Jasa Keungan (OJK) sebagai bank syariah murni. Dalam waktu dekat, BRK Syariah akan diluncurkan setelah sempat mengalami penundaan sejak 2021.

Gubri Syamsuar Targetkan BRK Masuk Deretan 3 Besar Bank Syariah Indonesia

Gubernur Riau, H. Syamsuar

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan, Bank Riau Kepri (BRK) telah dikukuhkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Syariah murni.

“Jadi tidak ada lagi konvesional,” kata Gubri Syamsuar usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Darrusalam, Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Kota Pekanbaru, Minggu lalu.

“Nanti yang ada Syariah, ini secara tertulis sudah dilakukan. Semoga ini memiliki nilai sejarah dibumi Melayu yang kita cintai ini,” sebut Syamsuar dilansir mcr.

Syamsuar menuturkan, pada 23 Juli 2022 mendatang Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin akan datang ke Riau untuk meresmikan BRK Syariah. “Kita harapkan Wakil Presiden berkenan datang ke Riau dalam rangka mengukuhkan BRK Syariah ini,” tuturnya.

Pada rapat pleno komite nasional ekonomi keuangan syariah yang lalu, lanjut Syamsuar, ada 4 Gubernur yang hadir dan Riau menjadi salah satunya. Hal ini merupakan suatu kemajuan bagi Riau.

“Mari kita gerakkan terus ekonomi syariah ini. Tidak akan mungkin berhasil tanpa bantuan masyarakat Riau,” ajak Gubri.

Kedepannya, Gubri menargetkan Riau dapat menjadi zona ekonomi syariah, serta masuk dalam tiga besar Bank Syariah di Indonesia setelah BSI dan Bank Muamalat. (Adv)