Chong Wei Langsung Ditangani Pelatih Asal Indonesia

Olahraga139 Dilihat

Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, yakin Lee Chong Wei memiliki karakter kuat untuk mampu pulih kembali dari kondisi tertinggal.

Hendrawan, mantan juara dunia 2001 asal Indonesia, yakin Chong Wei akan mampu mengatasi ketertinggalan untuk lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang. Chong Wei yang pernah menempati peringkat satu dunia kini berada di peringkat 30 dunia setelah absen karena diskors selama delapan bulan.

“Chong Wei akan mampu mengatasi ketertinggalannya dari para pesaingnya yang kini berada di depannya. Ia akan mampu bangkit dan memberi semangat kepada negaranya lagi,” kata Hendrawan.

Hendrawan ditunjuk oleh Direktur Teknik BAM, Morten Frost Hansen, untuk menangani Lee Chong Wei. Ia juga menangani beberapa pemain lainnya, seperti Daren Liew, Chean June Wei, dan Isklandar Zulkarnain Zainuddin. Sebelumnya, Chong Wei ditangani oleh Tey Seu Bock.

“Dulu pemain ganda Indonesia, Sigit Budiarto, dihukum selama dua tahun karena terbukti positif mengonsumsi obat terlarang pada Singapura Terbuka 1998. Ia kemudian kembali lagi dan bersama saya memperkuat tim Piala Thomas saat kami menjadi juara pada 2002. Saya harap Chong Wei akan sekuat dia,” kata Hendrawan lagi.

Hendrawan mengaku akan berbicara dan membuat rencana dengan Chong Wei. “Chong Wei bukan lagi pemain muda. Ia sudah absen selama tujuh bulan. Penting sekali untuk membuat rencana secara hati-hati dan kami akan selektif memilih turnamen,” kata Hendrawan.

“Ketika Morten (Frost Hansen) menugasi saya menangani Chong Wei, ia memberi dua tujuan buat saya bagi Chong Wei, yakni menjadi juara dunia dan menjadi juara Olimpiade.”

“Saat ini, kami akan meninjau ulang program latihannya. Kami akan memilih turnamen turnamen superseries yang akan diikutinya dengan penekanan pada turnamen besar. Tugas saya adalah mewujudkan impiannya menjadi juara dunia dan juara Olimpiade,” kata Hendrawan.

Chong Wei akan bergabung dengan tim Malaysia untuk mengikuti Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, pada 10-17 Mei. Ia kemudian akan ikut SEA Games Singapura pada Juni dan terjun di kejuaraan dunia di Jakarta pada Agustus.